CV Dipantara is a company focused on sustainable forest management.
One of its activities involves tree harvesting or logging, which carries high risks to health and safety. During harvesting operations, CV Dipantara requires its production partners to use personal protective equipment (PPE) provided for the activities. The PPE provided includes helmets, boots, gloves, safety belts, goggles, masks, earplugs, protective clothing, and a first aid kit.
In every harvesting operation, production partners are supervised by one of CV Dipantara's employees (Production Assistant Manager). Based on monitoring of PPE usage, it can be concluded that CV Dipantara and its production partners have utilized the PPE appropriately and according to its function.
Other monitoring activities related to harvesting include the monitoring of logging impacts.
The scope of logging impact monitoring involves observing and evaluating conditions around the site before and after logging activities. In 2023, CV Dipantara conducted logging operations in several partnered KTHR areas. The pre-and post-logging conditions assessed included soil condition (density), proximity to water sources or cultural sites, presence or absence of erosion, wildlife around the logging site, occurrence of workplace accidents, and any complaints from other parties regarding the logging activities.
The production assistant manager carried out the monitoring. Based on the results of the logging impact monitoring conducted by CV Dipantara, no harmful outcomes were found for any stakeholders. All logging activities adhered to the established SOPs and did not cause environmental damage to the surrounding areas.
CV Dipantara merupakan Perusahaan yang berbasis pada pengelolaan hutan Lestari. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pemanenan atau penebangan pohon. Kegiatan tersebut mempunyai resiko yang tinggi terhadap Kesehatan dan keselamatan kerja. Dalam kegiatan pemanenan CV Dipantara mengharuskan mitra produksi dalam melakukan kegiatan menggunakan APD yang telah disediakan. Berikut beberapa APD yang disediakan, antara lain : Helm, sepatu, sarung tangan, sabuk pengaman, kacamata, masker, earplug, dan baju pengaman serta seperangkat P3K. Setiap kegiatan pemanenan, mitra produksi akan diawasi oleh salah satu karyawan CV Dipantara (Asmen Produksi). Dari hasil pemantauan penggunaan APD, dapat disimpulkan bahwa CV Dipantara dan mitra produksi telah menggunkaan APD sesuai dengan fungsinya.
Kegiatan pemantauan lainnya yang berkaitan dengan pemanenan adalah pemantauan dampak tebangan. Ruang lingkup pemantauan dampak tebangan meliputi kegiatan pengamatan dan evaluasi terhadap kondisi di sekitar lokasi sebelum dan setelah dilakukan penebangan.Pada tahun 2023 CV Dipantara melakukan penebangan di beberapa KTHR binaan. Kondisi sebelum dan setelah tebangan meliputi keadaan tanah (kepadatan), lokasi dekat sumber air atau situs budaya tidak, ada atau tidak ada erosi, adanya satwa di sekitar lokasi penebangan, ada atau tidak ada kecelakaan kerja serta keluhan dari pihak lain karena penebangan. Pelaksana monitoring yaitu Asman Produksi. Dari hasil monitoring dampak tebangan yang sudah dilakukan CV Dipantara, tidak menemukan hasil yang merugikan semua pihak. Semua kegiatan penebangan sudah sesuai dengan SOP yang ada dan tidak menyebabkan kerusakan lingkungan sekitar.